.:: Karen Agatha's Books ::.

Ada seorang murid yang pemalas bernama Yanie.Di sekolahnya, ia dibenci oleh teman sekelasnya.Seperti, dilempar telur busuk, buku-buku sekolahnya di lempar di halaman sekolah, tasnya dimasukkan tikus, mejanya suka dicoret-coret.Banyak yang membenci Yanie karena Yanie orangnya pendiam.Keluarganya juga membenci dia, karena dia nakal, pemalas, suka buat keributan di rumahnya.Dia sering diusir oleh keluarganya, bahkan dia sering kabur dari rumah.

Pada pagi hari, Yanie pergi ke sekolah, Waktu dalam perjalanan menuju ke sekolah, ia bertemu dengan seorang aneh yang bicara berulang kali ke dia dengan kata "Kamu akan berubah, malam ini." dan mengikuti dia sampai di sekolahnya.Yanie makin jadi kesel mendengarkan kata itu, lalu ia marah-marah ke orang aneh itu, tetapi orang aneh itu tidak peduli, dia terus mengikuti Yanie sampai ke sekolah Yanie.

Lalu, Yanie cepat-cepat ke pagar sekolahnya dan memanggil satpam sekolahnya untuk mengusir orang aneh itu, dan lalu menutup pagar sekolah itu.Yanie mendengarkan ucapan terakhir dari orang aneh itu "Kamu akan berubah malam ini, hal ini akan terjadi." Yanie menjadi tambah kesal kepada orang aneh itu. Lalu, ia masuk ke kelasnya, teman-teman sekelasnya melempar kertas-kertas yang membentuk seperti bola itu ke Yanie seperti biasanya ia datang ke kelasnya, tetapi Yanie masa bodoh dengan lemparan kertas itu.

Ia duduk di tempat duduknya.Saat pelajaran tiba, Yanie dipanggil oleh gurunya untuk maju menghapus papan tulis, tetapi dia tidak bisa berdiri, karena sebelum ia masuk ke kelasnya, seseorang teman kelasnya mengelem kursi Yanie, sehingga Yanie tidak bisa berdiri.Jika ia berdiri, maka bangku nya akan terangkat.Lalu, gurunya memarahinya dan menyuruh berdiri di depan kelas.Tetapi, Yanie tetap tidak mau maju, lalu gurunya memaksa Yanie untuk berdiri, Yanie tetap diam saja, tidak bicara.

Tetapi, saat dipaksa berdiri, akhirnya Yanie berdiri dan bangkunya terikut oleh dia karena di lem, kemudian teman-teman sekelasnya pada mengertawai dia, lalu guru Yanie menyuruh teman-teman kelas Yanie diam dan memaksa menarik kursi Yanie dan menyuruh Yanie berdiri, lalu Yanie dibawa gurunya untuk ke kantor guru.Guru berkata kepada Yanie "Yanie, kamu di kelas kok diam saja, kenapa tidak cerita ibu, nak?" Yanie tetap saja diam mukanya cemberut, tidak mau bicara.Lalu guru berkata lagi kepada Yanie "Yanie, ayo ngomong, siapa yang jailin kamu?"

Lalu Yanie berbicara "Saya tidak tahu,bu.Yang saya tahu, pasti teman-teman kelas saya,bu.Kenapa tidak tanya kepada mereka?" Guru Yanie berkata "Baik, ibu mengerti, kamu sering di jailin oleh teman-teman kelas kamu.Tapi, bisakah kamu panggil orang tua kamu?"Yanie berbicara sambil kesal "Lah, kan bukan saya, bu.Kenapa ibu tidak panggil orang tua yang jail in saya, bu?"Guru berkata "Saya tahu, tapi saya memanggil orang tua kamu, untuk menjelaskan tentang tadi, Yanie." Yanie berkata "Baik, bu."

Kemudian, Yanie menelepon orang tuanya, tetapi orang tuanya malah memarahinya karena menganggap, kalau Yanie melakukan kesalahan di sekolahnya.Beberapa kemudian, orang tua Yanie datang, dan menghampiri Yanie dan guru Yanie di ruang guru sambil memarahi Yanie.Lalu, guru Yanie menjelaskan "Jangan marah dahulu, Yanie tidak melakukan kesalahan, tetapi dia dijaili oleh teman kelasnya, mohon bapak dan ibu jangan marah kepada Yanie." Lalu ibu Yanie, meminta maaf kepada Yanie dan guru Yanie "Maaf ibu ya,nak karena ibu khawatir kamu kena hukuman.Maaf saya ya,bu guru."

Guru Yanie berkata "Ok, saya maafkan, sekarang kita ke kelas anak ibu, untuk mencari pelakunya." Kemudian, Yanie, guru, dan orang tua Yanie pergi ke kelas Yanie, orang tua Yanie memarahi teman-teman kelas Yanie, dan mengatakan "Siapa yang menjaili anak saya, jika tidak ada yang mau ngaku, saya akan lapor kepada orang tua kalian, bahwa kalian telah menjaili anak saya." Lalu, ada seorang anak mengaku "Saya,saya yang mengelem bangku Yanie."Ibu Yanie memarahi anak itu "Oh, jadi kamu ya, dasar anak nakal, kenapa kamu jailin anak saya?Apa salah anak saya?"

Anak itu berkata "Maaf saya, bu.Saya hanya bercanda dengannya, bu."Ibu Yanie berkata "Apa?!Kamu bilang itu bercanda?Apa kamu mau di jaili seperti itu?" Anak itu berkata "Maafkan saya, bu.Tolong jangan panggil orang tua saya, saya tahu, saya salah."Ibu Yanie berkata " Baik, saya tidak akan lapor kepada orang tua kamu, tapi awas ya, kalau kamu jailin anak saya lagi, saya akan lapor ke orang tua kamu, mengerti?Dan semuanya, kalian jangan jailin anak saya lagi, mengerti?!" Pada malam harinya, Yanie ingat kata orang aneh itu waktu ia berangkat "Kamu akan berubah, malam ini."

Yanie semakin binggung dan berkata dalam hati "Berubah?Maksudnya apa orang aneh itu?" Lalu ia tidur.Pada jam 12 malam, Yanie bermimpi buruk, ia mimpi bahwa ia berada di tempat yang menyeramkan dan gelap, lalu ia melihat ada seseorang sedang minum darah, lalu orang itu melihat nya, dan ia bangun dari kasurnya.Dia bangun, lalu bunyi suara petir.Dia sangat takut sekali, kemudian dia ingin menyalakan lampu redupnya, tetapi tidak bisa nyala.Dia semakin ketakutan, lalu ia keluar dari kamarnya dan ingin minum air putih, tetapi dia menyalakan lampu tetapi lampu itu tidak mau nyala.

Dia sangat takut sekali, ada suara petir, ada mimpi buruk, ada lampu yang tidak mau nyala.Lalu, ia mau pergi ke dapur, dan dia melihat bayangan bahwa ada seseorang yang mengikuti, dia balik ke belakang ternyata tidak ada orang.Dia semakin ketakutan sekali, dan dia mengambil gelas saja gemeteran.Lalu waktu dia minum, dia dikejutkan oleh lampu yang terus nyala mati nyala mati, dan akhirnya mati.Lalu, ia melihat ada penampakan di halaman rumahnya.

Lalu ia pergi ke halaman rumahnya, sambil membawa senter yang ada di dapurnya, dan ketakutan.Lalu, ia melihat ada seseorang di balik pohon, Yanie menyenterin pohon itu, tetapi tidak ada orang.Bulan semakin gelap, ia sedang menyari seseorang itu, lalu tiba-tiba ada seseorang memegang bahu Yanie, Yanie ketakutan dan segera menghadap ke belakang, tiba-tiba Yanie melihat orang belakangnya adalah orang yang ada dalam mimpinya, dia kaget dan langsung lari.Orang yang ada dalam mimpinya itu mengejarnya.

Akhirnya, Yanie tertangkap oleh orang itu, Yanie ketakutan terus pingsan, dan orang itu mengigit leher Yanie, dan mata Yanie berubah menjadi merah, dan gigi taringnya menjadi tajam.Yanie berubah menjadi seorang vampir, dan dy jatuh pingsan di halaman rumahnya dan gigitan di lehernya bertanda.Orang tuanya kaget melihat anaknya ada di halaman rumah.Orang tuanya tidak melihat bahwa leher anaknya ada tanda gigitan, karena ditutup oleh syal.

Yanie dibawa ke kamarnya, dan diangkat ke kasur.Lalu orang tuanya keluar dari kamarnya.Yanie sadar, dan kaget karena masih ingat kejadian malam kemarin, lalu ia ke kamar mandi untuk mencuci muka, ia tiba-tiba kaget begitu melihat matanya merah dan gigi nya tajam, dan kena sinar matahari kulit nya terbakar.Yanie ingat kata-kata orang yang aneh itu, yang berkata "Kamu akan berubah, malam ini."

"Ternyata, orang aneh itu benar, Apakah ia paranormal?" pikir Yanie.Lalu, ia ingin kabur dari rumah, sebelum kabur dia memakai jaket hitam yang sangat ketutup, agar kulit dia tidak terbakar.Ia mencari orang aneh itu kemana-mana, tetapi tidak ditemukan.Tiba-tiba ada seseorang memanggil Yanie "Benarkah kata saya, kamu akan berubah." Yanie bertanya kepada orang aneh itu sambil binggung "Kenapa kamu tahu aku akan berubah malam kemarin, apakah kamu sungguh paranormal? Perkenalkan nama saya Yanie."

Orang aneh itu berkata "Paranormal?Saya bukan paranormal, saya adalah orang yang bisa mengetahui manusia bisa menjadi vampir karena dari matanya.Perkenalkan nama saya Raffy."

Raffy adalah orang yang aneh yang berbicara dengan Yanie.

"Kamu akan berubah malam ini." kata Raffy terhadap Yanie.

Raffy lahir tanggal 10 Januari 1989 (umur 20 tahun saat ini).Ia mempunyai orang tua yang misterius.
Raffy tidak pernah bertemu dengan orang tuanya, ia di asuh oleh panti asuhan.

Pada waktu dia masih kecil, dia mempunyai kelainan dari teman-temannya.Yaitu, dia dapat melihat masa depan, tetapi ada hal yang mencurigakan sekali.Jika ia melihat darah, ia langsung ingin sekali meminumnya.Setelah dewasa, ia ingin mencari tahu ada apa dengan dirinya.Lalu, ia mengetahui bahwa ia adalah seorang vampir.

Lalu, Raffy membuka sebuah situs yang menceritakan tentang vampir dan menjadi vampir.Situs itu hanya diperbolehkan oleh orang-orang tertentu.Pertama-tamanya Raffy tidak bisa membuka situs itu, setelah menunggu 7 Hari.Akhirnya, ia diperbolehkan.Raffy melihat banyak sekali ciri-ciri vampir dan apa penyebab menjadi vampir.Ada satu informasi dari situs ini yang membuat Raffy terkejut adalah "Penyebab menjadi vampir sejak kecil adalah keturunan."

Setelah membaca situs itu, Raffy berpikir.

"Keturunan..??!!! Apa maksudnya? Apa orang tua aku juga seorang vampir?" pikir Raffy yang sangat kebingungan.

Lalu, Raffy segera datang ke panti asuhan yang merawat dia untuk mencari informasi tentang dirinya.Para pengurus-pengurusnya tidak mengetahuinya.Lalu, akhirnya kepala panti asuhan itu berbicara "Baik, saya akan kasih tahu.Kami menemukan kamu di sebuah jalan dan ada surat yang isi nya tolong jaga anak saya.Namakan dia Raffy." kata kepala panti asuhan itu.

Raffy mencari informasi tentang dia, tetapi tiba-tiba ia ingat, ada seorang misterius yang berbicara dengannya.

"Apakah kamu dari keluarga Myernizafellate?" tanya orang yang misterius itu.

Lalu, Raffy menanyakan lagi kepada kepala panti asuhan itu "Apa ibu kenal dengan keluarga Myernizafelatte?"

"Iya, saya kenal.Ada apa, kok tanya keluarga Myernizafelatte?" tanya kepala panti asuhan.

"Ada seseorang yang misterius yang bilang Apakah kamu dari keluarga Myernizafellate.Ceritakan donk, bu." kata Raffy.

"Baik, saya akan ceritakan.Keluarga Myernizafelatte adalah keluarga yang sangat misterius." kata kepala panti asuhan.

"Oh.. keluarga sangat misterius.Tapi, apa ibu tahu dimana mereka tinggal?" tanya Raffy.

"Saya kurang tahu, tetapi saya pernah dengar dari orang lain.Bahwa keluarga itu tinggal di sebuah tempat yang sangat misterius.Tetapi, saya tahu nama alamat Jalan.Keluarga itu tinggal di Jl. Rezavorna No. 52 Blok A." kata kepala panti asuhan.

"Oh..Terima kasih, bu.Sudah menceritakan informasi keluarga Myernizafellate." kata Raffy sambil mengucapkan terima kasih.

Lalu, Raffy pergi menuju ke Jl. Rezavorna No. 52 Blok A.Tetapi, setiap Raffy menanyakan nama alamat tersebut kepada orang-orang.Selalu orang itu ketakutan dan tidak menjawab pertanyaannya.Akhirnya, ada satu orang yang menjawab "Baik, saya akan ceritakan.Tolong jangan kasih tahu ke siapa-siapa ya, janji? rumah itu dekat dengan kuburan.Hati-hati aja kamu, disana sangat menyeramkan.Tinggal jalan lurus, belok kanan, belok kiri, lurus sampai di tujuan." kata orang itu.

Raffy mengikuti perkataan orang itu, ternyata apa yang diucapkan orang itu benar.Rumah itu dekat dengan kuburan dan sangat sepi sekali.Saat turun dari mobilnya, ia melihat pagar rumah tersebut terbuka sendiri.Saat, ia masuk pintu utamanya.Pintu tersebut terbuka sendiri.Tiba-tiba Raffy terkejut, melihat rumah tersebut ada kolam darah.Raffy menahan rasa hausnya.Tiba-tiba, ia melihat seseorang yang sedang makan.Lalu, ia memanggil orang itu dengan kata "Halo?"

Lalu, orang itu menghadap ke belakang dan terkejut melihat Raffy datang.Orang itu berbicara dengan Raffy yang ketakutan "Jangan takut, apakah kamu Raffy?" kata orang itu.

"Iya, nama saya Raffy.Bagaimana kamu mengetahui nama saya?" tanya Raffy dengan ketakutan.

"Raffy, saya adalah kakakmu." Lalu orang itu berteriak "Ayah...!! Ibu....!! Raffy telah datang..!!" kata orang itu.

Kemudian, Raffy kebingungan "Ayah, Ibu??Apakah saya dari keluarga Myernizafellate??" pikir Raffy.

'Wah..Akhirnya Raffy telah datang.Kami adalah orang tua kamu, nak.Perkenalkan ini adalah kakakmu, Dedi." kata kedua orang tua Raffy.

Lalu, Raffy terkejut "Ayah??Ibu??Kakak?? Apakah aku seorang vampir?" tanya Raffy.

"Iya, keluarga Myernizafellate adalah keluarga vampir.Kita semua adalah vampir." kata kedua orang tua dan kakak Raffy.

"Lalu, kenapa kalian meninggalkanku di panti asuhan?" tanya Raffy dengan kecewa.

"Maafkan kami, nak.Kami tidak bermaksud untuk membuangmu.Pada waktu kamu lahir, bulan di dunia berwarna merah.Itu pertandaan, ada pesta vampir.Jika, kami bersamamu.Kami akan dibunuh oleh para vampir, nak.Karena disana bayi-bayi vampir dapat dimakan oleh vampir-vampir lainnya." kata ibu Raffy.

Lalu, Raffy memeluk ayahnya,ibunya, dan kakaknya.Setelah 1 Minggu kemudian, Raffy ingin pergi jalan-jalan dan memakai jubah warna hitam.Waktu, sedang jalan-jalan.Ia melihat ada seseorang perempuan yang bakal menjadi vampir.Lalu, Raffy berbicara kepada perempuan itu.Sampai ke sekolah perempuan itu.Tetapi, Raffy diusir oleh satpam sekolah perempuan itu.Pada keesokannya, Raffy melihat perempuan itu memakai jubah warna hitam.Raffy mengetahuinya pasti perempuan itu akan berubah.

Lalu, Raffy memperkenalkan dirinya, dan perempuan itu juga memperkenalkan dirinya.Nama perempuan itu adalah Yanie.

Pada malam hari, terjadi penculikan di Hotel Syeria.Penculik ini menyandra 10 orang yang tinggal di Hotel Syeria.Penculik ini sangat susah sekali dicari bahkan ditangkap.Ada seorang detektif perempuan yang diminta oleh kepala polisi untuk menyelidiki ini.Nama detektif itu adalah Anna.

Detektif Anna sangat pandai menyelidiki kasus-kasus penculikan, orang tua Anna juga bekerja sebagai detektif.Detektif Anna dimintai oleh kepala polisi untuk menangani kasus penculikan di Hotel Syeria.Saat sedang menyelidiki, ia melihat ada sebuah foto dan ada tulisannya "Donny" di pintu kamar tidur 523.Ia berpikir dan heran dengan foto itu.

"Apakah ini sebuah petunjuk?Atau penculik itu memberikan fotonya dan namanya?" pikir Anna.

Anna pergi ke reception.Anna meminta receptionist untuk mengambil kunci kamar 523.Tetapi, receptionist menolak karena tidak menyerahkan kartu kamar tidur nomor 523.

"Maaf, anda harus menyerahkan kartu kamar tidur nomor 523 terlebih dahulu, baru bisa mengambil kunci nomor 523." kata receptionist.

Lalu, Anna menyerahkan kartu Identitas detektif.

"Saya detektif, ini adalah kartu identitas detektif saya, tolong jangan ganggu pekerjaan saya.Tolong serahkan kunci nomor 523." kata Anna.

Tetapi, receptionist itu tidak menyerahkan kunci kamar 523.

"Maaf, walaupun anda detektif, anda harus menyerahkan kartu kamar tidur 523." kata receptionist.

Anna memarahinya dan menegur receptionist itu.

" Saya tuntut kamu, kalau ganggu pekerjaan saya.Tolong jangan ganggu pekerjaan saya dan tolong serahkan kunci nomor 523." tegur Anna.

Receptionist mencari kunci nomor 523, lalu menyerahkan kunci kamar nomor 523 sambil berkata "Maafkan saya, tolong jangan tuntut saya.Saya hanya melaksanakan tugas saya.Ini kunci kamar nomor 523."
Lalu, Anna lari dengan cepat menuju ke kamar nomor 523.Akhirnya sampai di kamar nomor 523, kemudian Anna membuka kunci itu.Setelah pintu itu dibuka, lalu ia masuk dan menutup pintu itu lagi.Dia melihat banyak sekali sandera sekitar 10 orang.Tetapi, Anna bingung dan berbicara dalam hati.

"Mengapa sandera pada melotot dan ketakutan, seperti ingin menunjukkan sesuatu." pikir Anna.

Saat mau mendekati sandera dan melepaskan sandera, Anna di pukul dengan kayu oleh penculik.Setelah kejadian itu, Anna akhirnya sadar dan melihat para sandera.
Ia berpikir bahwa ia terkena jebakkan oleh penculik itu.Tiba-tiba penculik itu mendekati Anna dan berkata
"Hahaha..Kau kena jebakkan oleh saya.Hahahaha..dasar bodoh!"

Mendengar ucapan seperti itu, Ekspresi Anna ingin menghajar penculik itu.Ternyata yang dalam foto tadi benar.Penculiknya, bernama "Donny."
Para sandera dan Anna sudah di culik disana selama 3 hari.Penculiknya setiap hari mengejek Anna.Tetapi, Anna masa bodoh dengan ejekan itu.Pada malam hari, penculik itu tertidur, dan para sandera tidur.Anna belum tidur karena masih berpikir untuk keluar dari kamar 523.

Akhirnya, ia menemukan ide, dan ia mendorong para sandera untuk bangun.Akhirnya para sandera bangun, dan bingung melihat Anna membangunkannya.Dalam pikiran Anna, Anna berpikir "Salah satu sandera harus injek ikat tali yang ada di tangan dengan sekuat tenaga." Akhirnya, Anna terlepas dan cepat-cepat membuka tali para sandera.Semua sandera sudah terlepas dari ikatan, dan bingung dengan cara jalan keluar.Anna melihat ada kunci kamar tidur di kantung baju penculik, dengan pelan-pelan akhirnya kunci itu berhasil di ambil.Tetapi, penculik itu masih tertidur, dan tidak mengetahui.

Anna membuka pintu kamar tidur dan meminta para sandera keluar dan lari dari hotel.Tetapi, sayang sekali Anna tidak bisa keluar, karena ada bersuara soalnya salah satu sandera ada yang takut dengan cicak.Anna meminta para sandera cepat-cepat keluar.Saat Anna ingin keluar, tiba-tiba penculik itu menodong Anna dengan pisau dan Anna berhenti di pintu.Penculik itu memukul kayu di punggung Anna, dan akhirnya Anna pingsan.Lalu, Anna diikat sekuat mungkin.

Akhirnya, para sandera keluar dari hotel, tetapi dari salah satu sandera ada yang berbicara kepada polisi.Karena detektif Anna terjebak di kamar 523.Anna berada di kamar nomor 523 sudah 5 hari.Akhirnya, polisi bertindak tegas ke Hotel Syeria, lalu ke kamar nomor 523.Penculik itu merasakan kalau ada polisi di sini, lalu ia menarik Anna dan menodong pisau.Polisi mendobrak pintu kamar nomor 523, dan melihat Anna ditodong pisau oleh penculik itu.

Penculik itu meminta polisi meletakkan pistol di lantai, tetapi Anna yang terikat tali itu, di tangannya ada pecahan kaca, lalu memotong tali itu.Akhirnya tali itu lepas dan ia sudah simpan pisau di punggungnya.Lalu ia mengambil pisau itu, dan langsung menusuk penculik itu.Tetapi, Anna terkena tusukan terlebih dahulu, jadi Anna tidak bisa menusuk penculik itu, dengan cepat-cepat polisi mengambil pistol dan menembak penculik itu.Akhirnya, penculik itu meninggal, dan Anna cepat-cepat dibawa ke rumah sakit.

Begitu sampai di rumah sakit, banyak darah yang Anna keluarkan dan dibawa ke ruang ICU.Akhirnya, dokter keluar dari ruang ICU dan mengatakan "Nyawa Anna bisa diselamatkan.Tetapi, Anna harus tinggal di rumah sakit selama 3 Minggu." Setelah 3 Minggu, akhirnya Anna diperbolehkan pulang dari rumah sakit, dan kembali bekerja seperti biasa.

Di internet-internet, Anna melihat satu situs yang sangat membuat orang bingung.Situs itu menceritakan ada sebuah tempat rahasia dan di situs itu dijelaskan nama alamat jalan tersebut untuk pergi menuju ke tempat rahasia itu.Anna penasaran, dan langsung ke tempat itu untuk menyelidiki apa maksud informasi situs itu.Saat, sampai di lokasi tempat rahasia itu, Anna melihat ada sebuah goa yang sangat menyeramkan.Lalu, Anna membawa senter dan masuk ke goa itu.Goa itu sangat gelap sekali, sampainya melihat-lihat.Anna terjatuh dan pingsan.

Beberapa jam kemudian, Anna sadar dan mencari senter, akhirnya senter itu telah ditemukan.Lalu, tiba-tiba Anna melihat banyak sekali tengkorak manusia.

"Apa ini..? Apa aku terjebak dalam goa ini? Kenapa banyak sekali tengkorak manusia?" pikir Anna.

"Bagaimana cara aku keluar dari goa ini?" pikir Anna yang kebingungan.

Lalu, ia melihat ada sebuah jalan, tetapi jalan itu ada tengkorak-tengkorak manusia.Anna sangat takut sekali, tetapi mau tidak mau, ia harus mencari jalan.Pada saat berjalan ia berpikir.

"Apakah ini jalan keluar?" pikir Anna.

Setelah jalan, tiba-tiba ia terkejut melihat banyak sekali darah-darah berada di tanah tersebut dan melihat patung yang aneh.Saat, melihat-lihat dan memegang tembok.Tiba-tiba, ada satu tembok yang membuka seperti pintu.Dia sangat terkejut dan ketakutan, kemudian ia memeriksa.Tiba-tiba, ia menemukan sebuah kotak peti yang bukan seperti peti mati.Tetapi, peti yang kecil, lalu ia penasaran dan saat memegang peti itu, tiba-tiba tembok itu penuh darah dan ia melihat tembok itu ada tulisan "Hell has arrived" yang artinya "Neraka telah tiba".

Anna sangat bingung sekali, dan Anna melihat peti itu terkunci, lalu Anna mencari kunci itu.
Tetapi, kunci itu tidak berhasil ditemukan, saat sedang memegang tembok.Tiba-tiba tembok itu terbuka seperti kotak kecil yang berada di dalam tembok.Lalu, Anna melihat kotak kecil itu tidak terkunci, dan membuka.Isinya adalah sebuah kunci.Menurut Anna, kunci itu adalah kunci untuk peti tadi.

"Apakah ini kunci untuk peti tadi?" pikir Anna.

Lalu, Anna mencoba membuka peti itu dengan kunci itu.Tetapi, itu tidak dapat di buka.Tetapi, ia melihat ada sebuah kalimat di belakang peti itu.

"if you want to open this chest. You must say a password. So this chest can be open."

"Kode rahasia? Apa mungkin kode rahasia itu yang ditulis di tembok yang tulisannya "Hell has arrived"? Coba terlebih dahulu, ah!" pikir Anna.

"The password is Hell has arrived." kata Anna yang sedang kebingungan.

Lalu, peti itu langsung terbuka dan Anna terkejut melihat isi peti itu adalah sebuah peta.Ia mulai berpikir lagi.

"Apakah ini sebuah peta untuk keluar dari goa ini?" pikir Anna.

Lalu, Anna membawa peta itu dan sebuah kunci.Anna mengikuti jalan peta itu.Saat dalam perjalanan, ia melihat ada sebuah pagar yang sangat besar sekali dan pagar itu dikunci.Saat ingin mengambil kunci itu, kunci itu terjatuh di air.Karena di goa itu ada air.Kemudian, Anna bingung dan mencari kunci itu dengan senternya.
Waktu sedang melihat dan mencari, ia sangat ketakutan dan terkejut karena melihat ada orang yang meninggal di air itu.

Mau tidak mau Anna harus mengambil kunci itu dengan ketakutan.Akhirnya, Anna berhasil menemukan kunci itu dan segera membuka pagar itu.Akhirnya, pagar itu terbuka dan saat pagar itu terbuka, ia melihat ada sebuah tangga.Di sekitar tangga tersebut, banyak darah dimana-mana, dan tengkorak manusia.Saat sedang naik tangga, ia melihat sebuah pintu lagi.

Pintu itu terkunci, nah kunci yang tadi untuk membuka pagar itu ada satu kunci lagi.Anna membuka satunya kunci tersebut.Pintu itu akhirnya terbuka.Saat dibuka, ia melihat bahwa itu adalah jalanan yang waktu pertama kali ia masuk dan ia melihat ternyata ada jebakkan waktu pertama kali masuk untuk melihat-lihat.Waktu sudah keluar dari goa itu, ternyata sudah malam.Waktu berangkat nya masih pagi.Akhirnya, Anna tahu bahwa goa itu mempunyai tempat rahasia yang sangat menyeramkan.

Setelah keluar dari goa, lalu Anna pergi ke kantor nya untuk meminta cuti selama 7 hari.

Di rumah sakit yang angker itu, banyak sekali orang-orang yang meninggal bunuh diri.Masyarakat berbicara kalau ada suara tangisan di lantai atas Rumah Sakit.Masyarakat semakin curiga dengan rumah sakit itu, orang-orang yang curiga datang ke rumah sakit itu selalu meninggal.Rumah sakit itu menjadi pembicaraan orang-orang dan orang-orang menyebut nya "Rumah Sakit Angker".

Akhirnya, kepala rumah sakit itu bilang "Lantai paling atas Rumah Sakit kami, akan kami kunci dengan rapat."Pada malam hari, suster-suster di rumah sakit itu memeriksa para pasien.Setelah beberapa jam, suster-suster di rumah sakit itu terkejut.Karena pasien-pasien itu ada yang meninggal, hanya beberapa saja pasien di rumah sakit itu masih hidup dan segera di pindahkan di tempat lain.

Pada keesokannya, ada berita yang menyeramkan, pasien-pasien di rumah sakit itu banyak meninggal sekitar 10 orang.Warga-warga menjadi ketakutan, dan lapor kepada Pak RT untuk segera menyelidiki apa penyebab orang-orang meninggal itu.Pada malam hari, ada orang yang lari-lari ketakutan karena melihat rumahnya begitu banyak darah sehabis dia pulang kerja dan dia melihat anak-anaknya, istrinya meninggal.

Di 10 rumah, 10 orang memiliki kemampuan khusus membaca bola crystal(Slayer).Mereka akan menyelidiki apa penyebab kematian misteri itu.Tetapi bola crystal itu tidak mampu membuat bayangan dan bayangan itu selalu hitam.

Pada malam hari, seorang suster di rumah sakit sedang mencari tukang sapu di rumah sakit itu karena melihat lantai rumah sakit kotor.Tetapi, dia melihat sebuah darah yang membuat jejak.Lalu, ia mengikuti jejak itu sambil ketakutan.Ia melihat mayat yang berada di lantai.Lalu ia semakin mendekati mayat itu, tiba-tiba seluruh para pekerja di rumah sakit itu terkejut mendengar suara teriakan.

Suara teriakkan itu membuat seluruh pekerja di rumah sakit terkejut.Suster itu lari-lari dan bertemu dengan suster yang laen memanggilnya "Ada apa...??".Lalu, suster itu bicara sambil ketakutan "Tu....kk....a..ng... sa...p...u... meninggal.." Lalu para pekerja rumah sakit menghampir 2 suster itu sambil menanyakan.Semua pekerja di rumah sakit itu terkejut melihat tukang sapu rumah sakit terbunuh, dan ada tulisan darah di lantai "HAHAHAHAHA..!!!"

Pada malam hari yang sunyi senyap, semua masyarakat tidur dan penjaga siskamling ketiduran.Seorang masuk ke rumah pengantar bunga dengan membawa pisau.Pengantar bunga tinggal di rumahnya sendirian.
Orang itu masuk ke kamar tidur pengantar bunga, dan membuka pintu kamar tidur pelan-pelan.Tiba-tiba orang itu menutup mulut pengantar bunga dan pengantar bunga membuka matanya dan kejut.Lalu, orang itu membunuh pengantar bunga itu, dan menulis dengan darah pengantar bunga "Pengantar bunga is death..."

Lalu, orang itu segera kabur.Pada keesokan paginya, Pak RT heran, tidak seperi biasanya pengantar bunga sudah bekerja pagi banget.Kemudian, Pak RT mengetok pintu rumah pengantar bunga dan memanggil "Selamat pagi, ada orang di rumah?".Dengan heran, Pak RT mendobrak pintu pengantar bunga dan melihat jejak darah.Jejak darah itu menuju ke kamar tidur pengantar bunga.Pak RT terkejut, melihat pengantar bunga ada di ranjangnya, ada bunga melati, dan ada tulisan "Pengantar bunga is death..."

Pak RT meminta semua warga-warga untuk berkumpul di lapangan.Akhirnya, semua warga-warga berkumpul dan heran dengan Pak RT.Pak RT bicara dengan wajah sedih "Selamat pagi, warga-wargaku.Hari ini, ada berita buruk untuk kalian semua.Turut berduka cita atas kematian Pengantar Bunga."Semua warga pun terkejut mendengar kabar itu.

Setelah kejadian kematian Pengantar Bunga itu, keesokannya kepala rumah sakit memutuskan kepada masyarakat untuk bekerja sama mencari hantu atau pembunuh.Pak RT dan kepala rumah sakit memutuskan bahwa jika ada seseorang yang mencurigakan harap lapor kepada Pak RT dan petugas siskamling tidak boleh sampai ketiduran.

Pada malamnya, rumah-rumah penduduk tertutup rapat, dan petugas siskamling tidak tidur.Pak RT bersama kepala rumah sakit sedang mengawasi petugas siskamling dan orang yang akan masuk ke perumahan.Beberapa jam kemudian, tidak ada kejadian apa-apa.Keesokan paginya, Pak RT meminta kepada semua warga untuk berhati-hati.

Di rumah sakit, suster-suster menjaga para pasien-pasien.Setelah 1 Minggu kemudian, tidak ada kabar kematian lagi di perumahan dan di rumah sakit.Semua masyarakat, Pak RT, dan para pekerja di rumah sakit menjadi lega, akan tetapi mereka tetap berhati-hati dan jaga diri.

Setelah 1 minggu dari kematian Pengantar Bunga, warga-warga dan para pekerja rumah sakit hidup damai.Tetapi damai itu hanya sementara saja.Kematian terulang lagi di perumahan itu.Pada malam hari waktu di rumah sakit, tukang ojek sedang menjenguk saudaranya yang lagi sakit.Setelah selesai menjenguk, ia melihat seorang yang memakai jubah warna hitam dan topi warna hitam.Saat ingin menuju ke lantai bawah, ia diikuti oleh orang itu.Tukang ojek itu tahu bahwa ia diikuti dan ia membawa kertas dan pensil.

Karena saat ia menjenguk saudaranya, ia selalu membawa kertas dan pulpen untuk saudaranya.Saudaranya tukang ojek suka menggambar.Jadi, setiap kali menjenguk saudaranya, tukang ojek membawa kertas dan pensil.Lalu, tukang ojek itu merobek kertas itu kecil.Seorang misterius itu mengikuti tukang ojek dan semakin mendekat.Tukang ojek lari, dan orang itu mengejarnya.Akhirnya, tukang ojek itu terjebak.Seorang misterius itu membuka topinya, tukang ojek pun terkejut dan segera menulis sebuah nama.

Orang itu lalu menusuk dada tukang ojek dengan pisau.Setelah, ia bunuh, ia cepat-cepat memakai topi dan kabur.Beberapa jam kemudian, seorang suster melihat ada seorang di tembok.Tiba-tiba ia terkejut melihat orang itu meninggal, dan suster itu cepat-cepat lari meminta tolong kepada suster-suster lain dan melaporkannya kepada kepala rumah sakit.Kepala rumah sakit terkejut dan menelepon Pak RT untuk segera datang ke rumah sakit.Pak RT datang, dan ia melihat tukang ojek meninggal.

Tetapi, ia melihat sebuah kertas kecil dan pensil, ia membaca dan tulisannya "Doni pembunuh" Pak RT terkejut.Keesokan paginya, Pak RT meminta warga-warga berkumpul dan mengatakan "Halo wargaku.Ada berita buruk lagi, Tukang Ojek meninggal." Sebelum selesai pidato, ia memanggil satpam untuk menarik Scarface agar tidak kabur dan memanggil pastur.

Lalu, Pak RT melanjutkan pidatonya lagi "Doni adalah pembunuh.Dialah yang bunuh orang-orang!" Akhirnya, pastur datang dan membacakan sebuah doa, lalu memegang salib.Scarface ketakutan, kesakitan, dan akhirnya Scarface meninggal.Warga-warga terkejut, ternyata selama ini pembunuhnya adalah Doni.Pastur mengatakan kepada Pak RT dan seluruh warga, bahwa ia adalah hantu yang jahat.

Satu tahun telah berlalu, para hantu-hantu telah di temukan dan di basmi.Penduduk masyarakat dan para pekerja di rumah sakit hidup dengan damai.Kedamaian itu tiba-tiba datang.Kehancuran,kematian telah hilang.Kedamaian, kerukunan telah tiba di penduduk masyarakat dan para pekerja di rumah sakit.

Seorang pelajar SMA bernama Steven.Steven anaknya pendiam.Pada hari Minggu, seperti biasanya Steven pergi ke taman pagi-pagi untuk menghirup udara yang segar dan sejuk.Namun pada suatu hari, ia bertemu dengan seorang perempuan.
Pada pertemuan di taman itu, perempuan itu banyak berbicara kepada Steven.

"Halo, kok diam aja sih daritadi, ngambek ya?? Hahaha..!! kayak cewe saja kamu." ejek perempuan itu.

Steven tetap diam tidak ingin berbicara.Lalu, Steven melihat ada toko minuman.Kemudian, ia membeli minuman itu.Tetapi, perempuan itu menyerobot jalannya, dan perempuan itu yang menjadi pembeli pertama.Steven sangat kesal saat itu, tetapi ia sabar.

Setelah membeli, Steven berjalan-jalan di sekitar taman.Tetapi, selalu saja perempuan itu mendekatinya dan menganggunya.Tiba-tiba suasana di taman itu menjadi kacau.Karena di taman itu ada yang di rampok tasnya.Steven melihat minuman perempuan itu sudah habis dan perempuan itu melempar ke kepala perampok itu.Akhirnya, tepat sasaran.

Perempuan itu segera mendekati perampok itu sambil memarahinya dan mengembalikan tas korban perampokan tersebut.

"Mau merampok di taman, hah??!! Hadapi dahulu, saya!!" tegur perempuan itu.

Setelah itu polisi datang ke taman tersebut.Beberapa jam kemudian, Steven merasa terganggu oleh perempuan itu.Akhirnya, Steven tidak tahan lagi dan cepat lari-lari menuju ke rumah kosnya.Sesudah itu, Steven masuk dan cepat-cepat mengunci pintu dengan sebuah kode rahasia.Saat duduk istirahat, tiba-tiba perempuan itu masuk tanpa sepengetahuan Steven.

Lalu segera memperkenalkan dirinya.Perempuan itu bernama Myerlina.Juga Steven memberikan namanya.

"Kenapa kamu mengikuti saya terus?? Kemana saya pergi, selalu ada kamu terus.Sebenarnya mau kamu apa??" tanya Steven.

"Emangnya kenapa saya ikutin kamu terus?? Gak seneng, ya?? Suka-suka orang mau kemana kek, pokok nya itu urusan saya." jawab Myerlina.

Lalu, Steven meminta Myerlina untuk keluar dari tempat tinggal Steven.Saat Steven duduk dan bersantai.Selalu muncul lagi Myerlina yang membuat Steven terkejut.

Keesokan harinya yang cerah, Steven pergi ke sekolah.Sampai di sekolah, ia bertemu lagi dengan Myerlina.Saat, Steven ke kelasnya.Ternyata Myerlina adalah murid baru kelasnya.Myerlina memperkenalkan dirinya dan berbicara dengan senang.

"Halo, nama saya Myerlina.Saya pacarnya Steven." kata Myerlina dengan senang.

Steven tiba-tiba terkejut mendengar ucapan kata Myerlina itu dengan lancang.Lalu, teman-teman kelas Steven meneriaki Steven.Setelah jam pulang sekolah tiba, Steven selalu diikuti Myerlina.
Tiba di rumah kos Steven, Steven langsung menutup pintu dan jendela rumah kosnya.Akhirnya, Myerlina tidak bisa masuk ke rumah Steven.

Steven membuka laptopnya, dan membuka situs.Tiba-tiba ia terkejut, melihat ada satu situs yang mengeluarkan informasi tentang penculikan, dan pembunuhan itu ada di rumah kosnya dan di taman yang ia bertemu dengan Myerlina.Lalu, Steven memikirkan itu sampai ketiduran.

Beberapa jam kemudian, ada suara yang mengetuk pintu tempat tinggal Steven, Steven pun terkejut dan terbangun.Lalu, ia melihat jendela terlebih dahulu sebelum membuka pintu untuk memastikan siapa yang mengetuk pintu.Saat melihat jendela, tiba-tiba ia terkejut melihat di depan rumahnya ada seseorang membunuh orang dengan sadis.

Steven ketakutan dan ingin bersembunyi, tetapi sampai ketakutan ia menjatuhkan gelas plastik yang ada di mejanya.Pembunuh itu terkejut dan melihat di dalam apartemen kecil lantai paling atas itu.Kemudian pembunuh itu membuka pintu tempat tinggal Steven dengan komputer kecilnya.Akhirnya, berhasil dilacak kode rahasia pintu tempat tinggal Steven.

Dan langsung membuka, dan mencari seseorang yang melihatnya.Pembunuh itu juga melihat gelas plastik yang jatuh.

"Pasti, disini ada seseorang yang melihat pembunuhan itu!" kata pembunuh itu dengan marah dan bingung.

Steven bersembunyi di kamar tidurnya dan sambil mengintip pembunuh itu.Tetapi, ia terkejut melihat pembunuh itu sudah tidak ada.Akhirnya, ia membuka pintu lebar-lebar dan memeriksa apakah keadaan sudah baik atau belum.Ternyata, pembunuh itu bersembunyi dan langsung menutup mulut Steven dan mata Steven.
Akhirnya, Steven pingsan dan dibawa ke tempat duduk, lalu di ikat sekuat mungkin, dan di tutup mulut Steven.

Beberapa menit kemudian, ia bangun dan sadar.Saat sudah sadar, ia melihat bahwa dirinya telah di ikat di kursi dan di tutup mulutnya.Pembunuh itu melihat bahwa si Steven telah sadar dan berbicara dengan marah.

"Hahahaha..!! Mau menjadi saksi ya?? Jangan harap elu bisa lapor polisi!!" kata pembunuh itu dengan marah.

Tetapi, Steven diam saja.Ia berpikir bagaimana cara ia keluar dari rumahnya dan segera melapor ke polisi.
Beberapa jam kemudian, Myerlina menelepon telepon genggam Steven.Sebelumnya, waktu jam istirahat di sekolah, Myerlina menanyakan nomor telepon genggam Steven pada teman-teman kelas Steven.

Lalu, dengan curiga pembunuh itu berbicara kepada Steven sambil membuka mulut Steven.

"Suara apa itu??!! Jangan-jangan elu telepon polisi ya??!! Ayo jawab!!" kata pembunuh itu dengan lancang.

"Gak tau..!! Mungkin suara tetangga kali..!!" kata Steven berbohong.

"Jangan bohongi gue!! Gue itu orangnya pinter!!! Itu pasti suara hp elu kan??!! Mana hp elu??!! Cepat katakan!!" kata pembunuh itu dengan kesal.

"Gak tau..!!" ujar Steven.

Lalu, pembunuh itu langsung menutup mulut Steven dan memeriksa kamar tidur Steven.Akhirnya, pembunuh itu menemukan telepon genggam Steven.Kemudian, pembunuh itu mengangkat telepon.

"Halo.. ini siapa??!!" tanya pembunuh itu.

"Lha.. ini siapa?? Saya pacarnya yang punya hp ini." tanya balik Myerlina.

"Oh...Pacar elu, gue sandera.Tolong dateng kesini!!Jangan panggil polisi!! Atau nyawa pacar elu hilang!! Ngerti??" kata pembunuh itu.

"Wew..." kata Myerlina dengan terkejut dan segera menutup telepon dan berangkat ke apartemen Steven.

Beberapa menit kemudian, Myerlina mengetuk pintu Steven.Lalu, pembunuh itu langsung membuka dan menarik Myerlina untuk masuk ke dalam.Myerlina terkejut melihat Steven di ikat di kursi.Tiba-tiba pembunuh itu mengambil kayu dan memukul Myerlina hingga Myerlina pingsan.

Steven terkejut melihat Myerlina dipukul sampai pingsan.Myerlina juga di ikat di kursi.Beberapa menit kemudian, akhirnya Myerlina bangun dan sadar.Ia terkejut melihat ia di ikat di belakang Steven.Pada malam harinya, Myerlina tertidur dan Steven masih memikirkan cara ia dan Myerlina lolos dari pembunuh tersebut.Akhirnya, Steven menemukan ide.Lalu ia membangunkan Myerlina dengan mengangkat kakinya dan menginjak ke tanah lagi sampai Myerlina terbangun.Myerlina terbangun dan bingung melihat Steven membangunkannya.

"Ada apa?? Kok bangunin aku sih??" bisik Myerlina.

Myerlina berbicara karena ia tidak ditutup mulutnya.Lalu, Steven memberikan petunjuk dengan menggerakan tangannya.Myerlina masih bingung.Akhirnya, Myerlina mengerti maksud Steven adalah saling melepaskan tangannya di belakang kursi.

Akhirnya, tangan Myerlina lolos dari ikatan tangannya dan segera melepaskan ikatan di kakinya serta badannya.Kemudian, ia melepaskan ikatan Steven dan membuka mulut Steven.Lalu, Steven terlepas dari ikatannya dan melihat pembunuh itu sedang tidur.Dengan pelan-pelan, Steven membukakan pintu tempat tinggalnya pelan-pelan.

Akhirnya Myerlina dapat keluar, tetapi suara pintu itu membangunkan pembunuh dan langsung terkejut melihat sanderanya kabur.Pembunuh itu membawa pisau dan langsung menusuk punggung Steven saat mau keluar.Lalu, Steven kesakitan dan meminta Myerlina keluar dari apartemennya untuk melapor ke polisi.Steven pingsan, dan pembunuh itu mengejar Myerlina.Tetapi, Myerlina tidak tertangkap oleh pembunuh itu dan segera ke kantor polisi.

Lalu, pembunuh itu membawa Steven ke kursi dan diikat sekuat mungkin.Kemudian, ditutup matanya dan mulutnya.Sampai di kantor polisi, Myerlina langsung melapor ke polisi untuk menangkap pembunuh di apartemen Steven.Tetapi, Myerlina tidak mengetahui nama apartemen Steven.Ia hanya menunjukkan jalan pergi ke apartemen Steven.

Myerlina bersama para polisi cepat-cepat pergi ke Apartemen Steven.

"Nona, pembunuhnya berada di lantai berapa??" tanya polisi.

"Lantai paling atas, pak." jawab Myerlina.

Setelah sampai lantai paling atas di apartemen Steven, Myerlina menunjukkan kamar Steven.

"Kami dari kepolisian, harap segera keluar dari kamar!" ancam polisi.

"Pasti elu ya yang laporin, hah??!!" kata pembunuh itu dengan menodong pisau dan pistol ke Steven.

Saat itu Steven sedang kesakitan, tetapi ia sudah sadar.

Lalu, polisi melacak kode rahasia pintu Steven dan akhirnya terbuka.Myerlina terkejut melihat Steven sedang kesakitan dan ditodong pisau dan pistol oleh pembunuh itu.

"Turunkan pisau dan pistol anda!!" kata polisi dengan tegas.

"Hah??!! Turunkan?? Gak!! Kalau elu semua gak turunin pistol elu dan elu!! Gue bunuh nih sandera!!" ancaman pembunuh itu.

Terpaksa, polisi menaruh pistolnya di lantai.Lalu, Steven yang sedang kesakitan itu mengambil pisau dan pistolnya dari pembunuh itu.Sebelum mengambil, pembunuh itu menusuk dan menembak Steven.Lalu, Steven membalas menusuk dan menembak.Lalu, polisi cepat-cepat mengambil pistolnya dan menembak pembunuh itu.
Akhirnya, dua-duanya saling jatuh ke lantai.Myerlina terkejut melihat Steven tertembak dan tertusuk dan langsung menghampiri Steven.

Pembunuh itu akhirnya meninggal dan Steven cepat-cepat dibawa ke rumah sakit.Ternyata Steven kritis dan masih berada di ICU.Lalu, lampu ICU tidak menyala lagi.Dokter memberitahukan bahwa Steven dapat di selamatkan, tetapi ia masih dalam kritis dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.Dokter juga memberitahukan bahwa untuk sementara ini jangan menjenguk Steven.

Setelah 1 Bulan kemudian, akhirnya Steven sembuh dan dapat keluar dari rumah sakit.Lalu, ia terkejut melihat Myerlina mengikutinya lagi.

Alkisah, ada seorang mahasiswa yang pintar.Kuliahnya ada di Donrana Campus.Waktu sekolah, ia selalu mendapat juara 1.Ia mempunyai pacar bernama Derry.Tetapi, suatu yang tidak bisa ia bayangkan.Pacarnya meninggal karena kecelakaan.Ia sangat tidak sanggup menghadapi itu.Beberapa hari kemudian, ada suatu yang menimpa dia.Orang tuanya meninggal karena dibunuh oleh pencuri.Kejadian yang menimpanya itu terjadi saat ia menjadi mahasiswa.

Finrin dan Finna adalah seorang mahasiswa yang kuliah di Donrana Campus.Mereka berdua kakak beradik, Finrin kakaknya Finna dan Finna adiknya Finrin.Mereka berdua sering berebutan kamar mandi.Tetapi, mereka masih mengetahui bahwa mereka berdua kakak beradik.

Pada suatu hari, Finrin dan Finna seperti biasanya kuliah di Donrana Campus.Saat selesai kuliah, mereka berdua pulang ke rumah mereka.Finna seperti biasanya membuka komputernya.Lalu, Finna menemukan satu situs yang tentang kampusnya.Finna terkejut, dan segera berbicara kepada Finrin.Tetapi, Finrin tidak percaya.

Di informasi situs itu, memberitahukan bahwa di Donrana Campus terjadi pembunuhan.Tetapi, Finrin tidak percaya.Pada keesokan paginya, Finna dan Finrin kuliah.Saat sedang jalan ke kelasnya, mereka bingung melihat petugas kebersihan ketakutan di gudang dan langsung keluar dari gudang.

"Ada apa?? Kok mukanya ketakutan, sih??" tanya Finrin.

"Iya, ada apa sih??" tanya Finna.

"A....a.... Lihat aja di dalam!!" kata petugas kebersihan itu dengan ketakutan.

Sampai penasaran, mereka berdua melihat isi gudang tersebut.Saat masuk ke dalam, Finrin dan Finna melihat gudang itu sangat gelap sekali.Finrin menemukan senter di gudang tersebut.Akhirnya, Finrin dan Finna memakai senter itu bersama-sama untuk memeriksa isi gudang tersebut.Finrin meminta Finna untuk berpencar mencari apa yang dimaksud petugas kebersihan itu.

Finna terkejut dan langsung berteriak begitu melihat di depannya ada orang yang dibunuh.Lalu, Finrin segera ke Finna untuk mengetahui apa yang ditemukan Finna.Saat bertemu Finna, Finra terkejut ketika melihat ada seorang mayat yang dibunuh dengan sadis.Lalu, Finra mengajak Finna untuk melapor kepada satpam kampus dan kepada pemilik kampus.

Dengan ketakutan, Finna segera cepat-cepat ke satpam kampusnya dan ke pemilik kampus bersama Finrin.Orang-orang yang kuliah bingung melihat mereka berdua lari dengan cepat.Tiba-tiba, tas Finna ditarik oleh seseorang.Finna menghadap ke belakang ternyata tas Finna ditarik oleh sahabat nya yaitu Jordin.

"Ada apa sih, Fin?? Kok lari dari tadi?" tanya Jordin sambil bingung.

"Ada mayat di dalam gudang.Ayo kita harus cepat-cepat lapor ke satpam dan pemilik kampus kita!" kata Finna dengan lari.

Akhirnya, mereka bertiga memanggil satpam untuk segera datang ke gudang.Finrin, Finna, dan Jordin segera melapor ke pemilik kampus mereka.Tetapi, hanya Finna saja yang berbicara karena harus salah satu yang bicara.

"Permisi, bu." sapa Finna.

"Iya, silakan duduk.Ada apa ya??" tanya pemilik kampus.

"Maaf ya, bu.Di gudang kampus kita, ada orang yang dibunuh, bu." kata Finna dengan ketakutan.

"Apa..??!! Ada orang dibunuh?? Jangan bohong ya Finna." kata pemilik kampus dengan heran.

"Kalau ibu tidak percaya, mari kita semua memeriksa gudang kampus." kata Finna dengan tegas.

Setelah percakap-cakapan itu, mereka akhirnya datang ke gudang kampus untuk memeriksa.Pemilik kampus heran melihat satpam yang ada di dalam gudang kampus langsung kabur dengan ketakutan.Akhirnya, mereka sampai juga di gudang kampus.Finna, Finrin, pemilik kampus, serta Jordin memeriksa isi dalam gudang tersebut.Kemudian, Finna menunjukkan tempat orang meninggal yang ia temui itu.

Akhirnya, pemilik kampus menemukan dan langsung terkejut melihat satu mahasiswa dari kampus nya terbunuh secara sadis.Beberapa menit kemudian, polisi dan mobil ambulan datang ke Donrana Campus.Polisi menanyakan Finna dan Finrin.

"Selamat pagi.Kami dari kepolisian.Ingin bertanya kepada anda berdua." kata polisi.

"Pagi, baik silakan bertanya, Pak." kata Finrin.

"Bagaimana anda berdua mengetahui, bahwa di gudang ada yang terbunuh??" tanya polisi.

"Begini ceritanya, Pak.Saat kita berdua sedang berjalan menuju kelas kita.Tiba-tiba, kita terkejut melihat petugas kebersihan lari dengan ketakutan dari gudang kampus kita.Lalu, kita mastiin kenapa petugas kebersihan tersebut lari dengan ketakutan.Saat kita sedang periksa, adik saya menemukan orang yang terbunuh itu, pak." jawab Finrin.

"Oh.. Jadi begitu.Terus kalian berdua segera cepat-cepat melapor kepada satpam kampus dan pemilik kampus ini??" tanya polisi.

"Iya, kami segera melapor ke satpam dan pemilik kampus kami." jawab Finrin dan Finna.

"Tetapi, ada sahabat saya yang ikut melapor.Namanya Jordin." kata Finna.

"Oh.. baik.Terima kasih, atas penjelasan anda berdua." kata polisi.

Finna masih ketakutan dan mengingat kejadian tadi.Beberapa jam kemudian, mereka berdua pulang kuliah.Finrin mengajak Finna dan Jordin untuk pergi ke kafe.Disana, mereka bertiga mendiskusikan apa penyebab kematian di kampusnya.

"Menurut kamu, dik.Apa penyebab orang yang terbunuh itu??" tanya Finrin.

"Mungkin, di kampus kita ada pembunuh." jawab Finna dengan heran.

"Mungkin juga kali ya, mana mungkin coba kalau orang terbunuh itu bunuh diri." kata Jordin.

Setelah selesai berdiskusi di kafe, akhirnya mereka bertiga pulang ke rumahnya.Finna langsung membuka komputernya.Ia memeriksa e-mailnya.Tiba-tiba, ada satu pesan yang sangat membuat Finna ketakutan.

"Hahahahahaha!!!
Gimana??
Enak gak rasanya??!!

Finna, Finna..

Emang malang ya nasib mu..

tunggu 9 hari lagi!!" isi pesan yang misterius itu.

Finna segera melapor kepada Finrin bahwa Finna diteror oleh seseorang misterius.Tetapi, isi pesan itu tidak ada e-mailnya.Lalu, Finrin membaca pesannya.Finrin terkejut, melihat pesan tersebut melihat isi pesan itu ada nama adiknya.Pada keesokan paginya, Finrin ingin membangunkan Finna.Tetapi, Finna tidak ada di kamar tidurnya.Lalu, Finrin memeriksa kamar mandi tetapi Finna tidak ada.Dengan tergesa-gesa, Finrin segera menggantikan bajunya.Lalu, mencari Finna.

Finrin datang ke kampusnya untuk memeriksa apa Finna ada disana.Tetapi, Finna tidak ada di kelasnya.Kemudian, Finrin memanggil Jordin untuk menanyakan.Jordin tidak tahu.Mereka berdua langsung mencari Finna.Jordin melihat bahwa Finna ada di rel kereta api.Jordin segera berbicara Finrin.Finrin dan Jordin segera berlari ke rel kereta itu.

Finrin langsung menyadarkan Finna.Tetapi, Finna masih berjalan di rel kereta api.Jordin langsung mendorong Finna saat kereta api mau datang.Akhirnya, Finna selamat dan Jordin pun selamat juga.

"Ada apa??" tanya Finna dengan ketakutan dan terkejut.

"Adikku, kamu tahu apa yang kamu perbuat tadi??" tanya Finrin.

"Bunuh dirikah??! Maaf, kak.Delapan hari lagi aku bakal meninggal, kak." kata Finna dengan ketakutan.

"Kamu tidak boleh gitu, Fin.Kamu harus kuat menghadapi setiap masalah.Kita manusia hanya hidup satu sekali saja.Kita tidak boleh menyia-nyiakan begitu." kata Finrin.

"Ya sudah, kalau begitu kita pergi ke kampus ya." kata Jordin.

Mereka bertiga akhirnya pergi ke kampus.Finna pergi ke perpustakaan yang ada di kampusnya.Ada teman kuliahnya mendekati Finna.

"Finna, aku lihat kamu ada di satu situs.Dari informasi situs itu, kamu menemukan mahasiswa dari kampus kita terbunuh.Apa jangan-jangan kamu pembunuhnya??" bisik orang itu.

Finna masa bodoh dengan pertanyaan orang itu.Finna hanya peduli dengan buku bacaannya.Setelah jam pulang kuliah tiba, Finna mengajak kakak nya segera pulang.Pada malam hari, orang yang berbisik kepada Finna itu masih di kampus.Orang itu masih di perpustakaan.Pustakawan di Donrana Campus itu sedang pergi makan.Tiba-tiba, ada suara buku jatuh.Orang itu bingung melihat buku itu terjatuh dan ia merasakan seperti ada orang di perpustakaan itu.

Padahal, di perpustakaan itu hanya dia saja.Lalu, ada orang diam-diam dari belakang menutup mulut orang itu.Tetapi, orang itu melawan dan segera kabur dari perpustakaan.Tetapi, pintu perpustakaan itu tutup sementara karena pustakawan takut ada pencuri buku masuk.Orang itu berlari dengan ketakutan mencari jalan keluar.Akhirnya, ia terjebak dan ia langsung dibunuh oleh orang yang misterius itu.Ternyata, orang yang misterius itu adalah pembunuh.Pembunuh itu masuk, karena ia melihat ada jendela di perpustakaan itu.Jendela itu tinggi, ia harus memanjat lemari buku.

Satu jam kemudian, setelah pustakawan selesai makan.Ia segera membuka pintu perpustakaan.

"Dina, kamu masih ada disana?" kata pustakawan itu.

Ternyata orang yang dibunuh itu atau orang yang tadi curiga dengan Finna bernama Dina.

"Maaf, kalau pintu perpustakaan ditutup." kata pustakawan itu.

Tetapi, hanya pustakawan yang berbicara.Akhirnya, pustakawan curiga dan memeriksa Dina berada dimana.Lalu, pustakawan itu menemukan Dina.Pustakawan itu terkejut melihat Dina terbunuh.

Keesokan harinya yaitu 7 hari lagi untuk Finna, Pengumuman yang ada di kampus ada tulisan "Dina terbunuh di perpustakaan.Pada pagi harinya, Dina berbisik dengan Finna di perpustakaan.Ekspresi Dina di perpustakaan itu menunjukan bahwa ia memastikan apa Finna adalah pembunuh atau tidak.Saat malam harinya, Dina terbunuh di perpustakaan.Apakah Finna pembunuh??".

Finna sedang berjalan ke kelasnya, tetapi ia bingung melihat banyak orang melihatnya.Kemudian ia melihat di pengumuman ada berita yang sangat mengejutkan.Ia melihat berita itu tentang Dina dan dia.Ia merasakan seperti ada yang memata-matai dia.

Negara Jepang adalah negara yang sering terjadi bencana gempa bumi.Ada seorang gadis yang tinggal di Tokyo, Jepang bernama Naomi Miyatsu yang berumur 12 tahun.Dia adalah anak satu-satunya dari pasangan Mika Miyatsu dan Renjiro Takashi.Keluarga Naomi sangat bahagia, damai, sejahtera.Naomi mempunyai banyak teman di sekolahnya.Banyak teman yang suka berteman dengan Naomi karena Naomi adalah gadis yang baik hati, suka bercanda, suka menolong, dan selalu ceria.

Pada hari Minggu jam 6 pagi, seperi biasanya Naomi bangun pagi.Orang tuanya belum bangun waktu itu.Naomi pun membawa handuk, air minum, dan sepedanya.Setelah membawa barang-barang tersebut, Naomi menulis surat untuk orang tuanya.

"ママとパパ、私は、今、行かなければなりません。 私は、外の空気を吸うために散歩しなければなりません。" isi tulisan surat tersebut, dalam bahasa Jepang.

"Ayah dan Ibu, aku pergi dahulu ya.Ingin jalan-jalan pagi.Ingin menghirup udara segar." isi tulisan surat tersebut, dalam bahasa Indonesia.

Setelah menulis surat itu, Naomi pun berangkat untuk jalan-jalan pagi dengan sepedanya.Jalanan dekat rumah Naomi masih sunyi, tetapi juga ada orang olahraga disana.Setelah berjalan jauh, tiba-tiba botol minuman Naomi bergerak.Naomi pun merasakan juga.Naomi terkejut, bahwa tempat daerahnya akan terjadi gempa bumi.Gempa bumi pun mengguncang tempat daerah Naomi dengan kekuatan 6,8 skala ritcher.Naomi bergegas dengan tekad untuk kembali ke rumahnya.

Saat hampir sampai di rumahnya, Naomi merasakan gempa buminya sudah berhenti.Lalu sampai di rumahnya, Naomi terkejut melihat rumahnya tidak seperti sebelumnya.Tembok, puing-puing, kaca jendela hancur.Lalu Naomi dengan tekad mencari orang tuanya.Akhirnya, orang tua Naomi telah di temu oleh Naomi dengan keadaan tidak bernapas.

Naomi pun menangis dan menyesal telah meninggalkan orang tuanya.Setelah kejadian itu, Naomi tidak seperti dahulu lagi.Naomi sekarang berubah menjadi pendiam.Banyak orang bingung melihat keadaan Naomi sekarang.Teman-teman Naomi banyak yang nanya keadaan Naomi.Tetapi Naomi hanya diam saja.

Salah satu teman Naomi bernama Miko Minako.Miko Minako adalah sahabat Naomi sejak dari kecil.Miko juga bingung kepada Naomi sama seperti teman-teman Naomi lainnya.

"どうしたのですか? あなたはとても静かに見えます。 ただ私に教えてください、そして、おそらく、私はあなたを助けることができます。" tanya Miko terhadap Naomi dengan wajah bingung.(Dalam bahasa Jepang)

"Kenapa kamu? Kok dari tadi diam saja.Ayo katakan, mungkin aku bisa membantumu." kata Miko terhadap Naomi dengan wajah bingung.(Dalam bahasa Indonesia)

Akhirnya, Naomi menjawab dengan wajah sedih.

"現在孤児であるので、私は静かにしています。 それ以上、ボディーが全く私の横にありません。 私は現在、一人でいます。" jawab Naomi dengan wajah sedih.(Dalam bahasa Jepang)

"Aku diam karena, aku yatim piatu sekarang.Tidak ada yang menemaniku.Aku sekarang sendiri." jawab Naomi dengan wajah sedih.(Dalam bahasa Indonesia)

Miko pun terkejut mendengar perkataan Naomi.Lalu Miko berjanji terhadap Naomi akan selalu menemani Naomi.Akhirnya Naomi senang mendengar Miko akan menemaninya.Setelah kejadian tersebut, Naomi pun tidak merasa sendirian.Naomi pun bahagia bersama Miko.Tetapi, terkadang-kadang Naomi mengingat musibah yang menimpanya.Miko pun menghibur Naomi dan akhirnya Naomi tidak sedih lagi.

Beberapa Bulan kemudian, ujian pun telah tiba.Saatnya Naomi harus serius dengan sekolahnya.Miko pun juga harus serius dengan sekolahnya.Beberapa Minggu kemudian, akhirnya ujian pun selesai.Tinggal hasil pembagian ujian.Naomi dan Miko sangat khawatir dengan hasil ujiannya.Setelah dua Minggu kemudian, hasilnya pun dibagi.

Naomi dan Miko pun segera mengecek hasil pembagian ujian tersebut.Lalu ada tulisan dengan nama Naomi Miyatsu "卒業生" atau "Lulus".Naomi pun bahagia sekali melihat tulisan kata Lulus pada namanya.Miko pun melihat namanya.Ternyata sama seperti Naomi.Mereka berdua pun kesenangan.

Pada lima Bulan kemudian, akhir-akhir ini Naomi sering pusing di kepalanya dan sering muntah dan sering ganggu penglihatannya.Miko pun heran dengan Naomi, lalu dengan heran Miko segera membawa Naomi ke rumah sakit.Setelah dibawa, Naomi pun segera di cek.Dokter pun segera keluar dari pintu, dan memanggil Miko untuk masuk ke kantor dokter tersebut.

Dokter itu lalu menjelaskan apa yang terjadi dengan Naomi, tetapi sebelum menjelaskan.Dokter itu berbicara lima kata "Kamu harus terima resiko ini".Miko pun menerima resiko tersebut.Dokter tersebut menjelaskan bahwa Naomi terkena penyakit Kanker Otak Stadium Akhir.Naomi hidup hanya tinggal satu Bulan saja.Tidak ada pengobatan untuk menyembuhkan Naomi.Setelah mendengar perkataan dokter itu, Miko pun langsung shock berat dan akhirnya pingsan.

Setelah bangun dari pingsan, Miko segera ke kamar Naomi.Miko ingin sekali berbicara apa yang terjadi terhadap dirinya Naomi.Tetapi tidak bisa.Lalu Miko dipanggil oleh dokter melalui suster.Setelah sampai, Miko dipanggil untuk sementara ini Naomi harus menginap di rumah sakit.

Naomi pun bingung melihat Miko selalu sedih melihat Naomi.Naomi mulai menghibur Miko.Miko pun hanya tersenyum.Saat Naomi sedang ingin mengambil air minum, Naomi tidak bisa berdiri.Lalu dengan sekuat tenaga Naomi bangkit.Tetapi tetap tidak bisa.Naomi pun terkejut dan bingung apa yang terjadi pada dirinya.Naomi bangkit lagi dan segera mengangkat gelas.Gelas Naomi pun jatuh, dan membangunkan Miko.Miko langsung bangun dan terkejut melihat Naomi terjatuh.

Akhirnya Miko membantu mengangkat Naomi ke ranjangnya.Naomi pun mulai berbicara dengan tidak lancar sambil menangis "何が私に起こっていますか?" atau "Apa yang terjadi pada diriku?" .Lalu Miko menjawab "何でもありません。" atau "Tidak apa-apa".
Keesokan pagi kemudian, dokter mendatangi kamar Naomi, lalu Naomi berbicara "Doc、何が実際に私にhappenningされていますか?".Dokter itu menjawab "子供、あなたは危険を冒さなければなりません。 あなたは末期癌にかかりました。 あなたには、生きるために、5カ月しかありません。" atau " Kamu harus tanggung resikomu ya, nak.Kamu.. terkena penyakit Kanker Stadium akhir.Hidupmu tinggal satu Bulan lagi." Naomi pun langsung terkejut mendengar perkataan dokter itu.

Satu bulan kemudian, Naomi akhirnya tidak bernapas lagi di rumah sakit pada jam 06.30 pagi.Begitu banyak cobaan yang diberikan untuk Naomi.Tetapi, Naomi menghadapi cobaan itu.Sebelum kematian Naomi, Naomi sempat menulis surat.

"Miko、私はuがいとしい友人であることを知っています。
そして、私は、癌に関して私に知らせて欲しかったuが、ありがとうございますを知っています。あなたのご協力のためのあなた。
私の荒い時代を通してあるとき、Uは、私を助けました。 今回、私は、あなたを置き去りにしなければなりません。 私は残念です。私の友人をありがとうございます。 あなたが家族と共にいつもそうであることを願っています。
私の家族に似ないでください。 さようなら。" (Dalam bahasa Jepang)

"Miko, Aku tahu kamu adalah sahabat aku yang baik hati.Aku juga tahu, sebenarnya kamu ingin memberikan tentang penyakit aku.Terima kasih atas pertolonganmu selama ini.Kamu selalu menolongku disaat aku sedang susah.Saatnya aku harus meninggalkanmu.Maafkan aku.Terima kasih sahabatku.Semoga kamu bahagia selalu bersama keluargamu ya.Semoga jangan seperti keluargaku ini.Selamat tinggal." (Dalam Bahasa Indonesia)

Halo, namaku Rena Patricia Vyerlina.Biasanya aku dipanggil Rena.Umurku 15 tahun.Saat waktu aku kecil, aku selalu disiksa oleh ayah dan ibuku.Aku kesakitan sekali sampai aku pernah pingsan.Aku tak tahu kenapa ayah dan ibuku menyiksaku.Tapi yang jelas aku tetap menyayangi mereka.Meskipun mereka jahat padaku, aku selalu menyayangi mereka.

Waktu aku berumur 5 tahun, aku selalu di sayang oleh kedua orang tuaku.Saat aku berumur 8 tahun, aku mulai disiksa tanpa sebab.Aku sangat takut sekali terhadap kedua orang tuaku, aku pernah bertanya tentang pelajaran.Selalu langsung di pukul.Nama ibuku Merry Shantica.Sedangkan nama ayahku Tommy Revano.

Lalu aku mulai mencari penyebab, kenapa ayah ibuku menyiksaku.Aku tidak berani bertanya kepada orang tuaku.Pada tanggal 6 Maret pukul 22.00 saat itu aku berumur 8 tahun.Aku masih belum tidur, aku masih berpikir dan ingin mencari tahu.Jika ayahku datang, untuk memeriksa saat aku tidur, aku selalu berpura-pura tidur.

Kalau ketahuan, aku malah di marahin dan di pukul.Lalu aku pergi ke kamar tidur ayah ibuku, aku mendengarkan perkataan ayah ibuku.

“Tom, saya benci banget sama Rena.Rena selalu bertanya tentang pelajaran.Padahal kan, ada di buku.Kenapa mesti harus bertanya!” seru ibuku.

“Merry, kamu sabar aja lah.Kalau saya, ya.Benci banget sama Rena.Rena tuh selalu berteman dengan anak kecil yang berumur 6 tahun lebih rendah darinya.” protes ayahku.

“Ya Tuhan, kenapa mereka membenciku karena itu? Apakah aku tidak boleh berteman dengan anak kecil yang berumur 6 tahun? Apakah aku tidak boleh bertanya tentang pelajaran? Kita kan, boleh berteman siapa saja.Asal teman itu tidak jahat.Dan bertanya tentang pelajaran masa tidak boleh.Aku selalu bertanya pertanyaan yang selalu tidak ada di buku.Tetapi kenapa ibuku begitu.” pikir aku.

Kemudian, setelah mendengar percakapan ayah ibuku.Aku langsung kembali ke kamar tidurku.Lalu aku mulai mencoba berpikir di kamar tidurku.Lalu aku punya ide.

“Kalau gitu, aku akan mencoba.Apakah aku akan tetap di siksa, kalau aku tidak bertanya tentang pertanyaan lagi, dan tidak berteman dengan berumur 6 tahun?” pikir aku.

Keesokan harinya, seperti biasa aku berangat ke sekolah.Lalu aku mencoba ide buatan aku.Ternyata aku masih tetap di siksa oleh ayah ibuku.Aku pun mulai bingung,Lalu, dengan beraninya.Aku bertanya.

“A…. ayah i…… ibu, ke…. Kenapa aku di siksa?” tanya aku.

“Kamu ingin tahu??! Karena.. kamu bukan anak kami.Kami periksa golongan darah kamu.Ternyata beda dengan kami.” jawab ayah ibuku.

“Apa??!! Pasti gak mungkinkan, bu? Aku bukan anak ibu?” tanya aku lagi.

“Iya, kamu bukan anak kami.Saat kamu lahir, ada bayi satu lagi.Bayi perempuan sebelah ranjang kamu.Ibu takut, kamu bukan anak kami.Ternyata, kamu memang bukan anak kami.” Jawab ibu lagi.

Ternyata aku bukan anak kandung ayah ibu.Dengan marah campur sedih, aku segera membereskan pakaian-pakaianku.Dan segera cepat-cepat keluar dari rumah.Di perjalanan aku menangis.Lalu tiba-tiba ada seorang memanggilku.

“Ada apa kamu, nak?” tanya seorang itu.

Lalu aku menghadap ke belakang, ternyata ada seorang kakek.Lalu aku mengatakan,

“Tidak ada apa-apa, kek.” sambil menghapus air mata.

“Pasti ada sesuatu terjadi ya, nak?”

“Iya, kek.Aku.. aku tidak ada tempat tinggal, kek.”

“Ya sudah, sini tinggal di rumah kakek saja.”

“Baik, kek.” Kata aku dengan semangat.

Setelah itu, aku mulai tinggal di rumah kakek.Disana sangat damai sekali.Yang tinggal disana hanyalah seorang kakek dan nenek.Kakek dan nenek orangnya sangat ramah sekali, baik hati, dan sayang kepadaku.Aku menganggap mereka adalah kakek nenekku yang asli.

Lalu kakek menanyakan namaku.Aku menjawab namaku Rena Patricia Vyerlina.Kakek pun terkejut mendengar nama aku.Tak berapa lama kemudian, kakek ku menelepon seseorang.Aku pun sangat bingung penuh dengan tanda tanya.

Satu jam kemudian, ada seorang lelaki di depan pintu.Lalu aku membukakan pintu.Lelaki itu pun langsung terkejut dan memelukku tanpa sebab.Kakek langsung keluar dari kamar tidurnya.

“Wah, anakku sudah datang.Silakan masuk, Rob.” seru kakekku kepada lelaki itu.

Lalu, lelaki itu mengatakan bahwa dirinya adalah ayah kandung aku.Tetapi, aku tidak percaya.Lalu lelaki itu mengatakan bahwa golongan darahnya adalah A.Sedangkan golongan darahku juga A.Berarti aku adalah anaknya.Golongan darah ayah yang dahulu O dan golongan darah ibu yang dahulu B.Berarti aku adalah anak lelaki itu.Lalu segera aku peluk ayahku.Setelah satu kemudian, aku menanyakan nama ayahku yang asli.Namanya adalah Robby Fillanto.Aku juga menanyakan nama ibuku, namanya Rose Meriana.

Aku sangat senang sekali, karena aku telah bertemu dengan ayah kandungku.Lalu aku bertanya,

“Ayah, ibu mana, ayah?” tanya aku dengan wajah bingung.

“Ibumu…” berhenti sejenak. “Ibumu, sudah menunggumu di rumah, nak.” jawab ayahku.

Lalu aku meminta, ayahku untuk pergi ke rumah.Dalam perjalanan, aku sangat gembira sekali karena telah bertemu dengan ayah dan ibu kandungku.Lalu setelah sampai, aku sangat bingung.Pagar rumah sangat tinggi sekali.Ternyata, tak terduga.Rumahku ternyata luas sekali dibandingkan rumahku sebelumnya.Aku berpikir apakah aku hanya bermimpi atau tidak.

Lalu aku masuk ke rumahku, banyak pembantu menyambut kedatanganku.Lalu bertanya kepada ayahku.

“Ayah, mana ibu?” tanya aku lagi.

“Kamu periksa dulu, nak.” Jawab ayahku lagi.

Lalu aku mulai memeriksa setiap ruangan.Ternyata tidak ada ibu.

“Maafkan ayah, nak.Karena telah berbohong.Ibumu…” diam sejenak. “Ibumu berada di rumah sakit, nak.” Kata ayahku yang mengaku.

Lalu aku dan ayahku segera pergi ke rumah sakit.Saat sampai, aku melihat dan sangat terkejut.

“Rumah Sakit Jiwa?” pikir aku.

“Ayah… Ibu masuk rumah sakit jiwa?” tanya aku dengan terkejut.

“Iya, nak.Ibu masuk rumah sakit jiwa.Gara-gara stress mikirin kamu, nak.” jawab ayahku dengan sedih.

“Maafkan aku, yah.Aku telah membuat ibu seperti ini.” Aku menghadap ke bawah sambil sedih.

“Tidak apa-apa, ini bukan salahmu, nak.” kata ayah dengan tersenyum.

Beberapa menit kemudian, aku melihat ibu.Lalu aku segera menghampirinya.Langsung aku peluk ibuku sambil mengatakan “Maafkan aku, bu.Aku sudah membuat ibu seperti ini.Aku anakmu, bu.Aku sayang ibu.” Kemudian, ibu menghadap ke aku sambil mengeluarkan air mata.Dan segera memelukku seerat-erat mungkin.

Aku berpikir bahwa ibu sudah tidak gila lagi.Aku sangat senang sekali bertemu dengan ibu.Keesokan harinya, ibuku boleh pulang.Aku sangat senang sekali karena ibu telah boleh pulang.Sampai sekarang, aku selalu menyayangi, mencintai keluargaku.